Akhlak Terkikis di Sistem Kapitalis


Akhlak Terkikis di Sistem Kapitalis
Oleh Yulia Ummu Haritsah
Pegiat Literasi, dan Pendidik Generasi

Kondisi remaja saat ini begitu miris, akhlaknya jauh dari kebaikan, anak menjadi durhaka kepada orang tuanya, bahkan menjadi pelaku kejahatan dan pembunuhan terhadap orang tuanya.

Seperti yang dilansir dari Liputan6.Com. Telah terjadi pembunuhan seorang bapak oleh kedua anaknya, karena ketahuan sedangn mencuri di tokonya. Terjadi juga di Lampung, seorang anak memukuli orang tuanya yang menderita stroke, ketika orang tuanya meminta bantuan untuk di bopong ke toilet, si bapak malah di pukuli, sehingga nyawanya tak tertolong lagi.

Itulah sederet tragedi yang terjadi belum lama ini, membuat hati miris. Dengan mudahnya nyawa direnggut seakan hal tersebut adalah hal yang biasa. Ada apa dengan manusia saat ini?

Jika kita amati lebih jauh, kejadian-kejadian tersebut menjadi bukti bahwa penerapan sistem kapitalis adalah akar dari hancurnya generasi mulai dari mental hingga akhlaknya. Pendidikan dalam sistem ini tidak mampu mencetak generasi emas yang berakhlak mulia. Pendidikan saat ini hanya berfokus untuk mencetak generasi yang berorientasi pada materi semata tanpa mementingkan dan membawa nilai agama.

Di sistem sekuler di mana agama dipisahkan dari kehidupan, menyebabkan anak jauh dari nilai nilai agama, yang ada adalah hanya mengandalkan asas manfaat semata. Termasuk dalam hubungannya dengan orang tua. Bukan lagi melihat bahwa orang tua adalah, ladang pahala dengan birul wallidain pada mereka justru orang tua hanya di jadikan objek materi, bila orang tua memiliki materi maka dimanfaatkan, bila orang tia tidak bermateri, dia akan diabaikan bahkan sampai dimusnahkan. Sungguh miris.

Hal ini jelas berbeda dengan sistem Islam. Sudah jelas dalam Islam kita diperintahkan untuk berbakti pada ke dua orang tua. Seperti firman Allah Swt dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23 yang Artinya:
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Dalam ayat ini dikatakan, untuk mengatakan “ah” saja, Allah larang, apalagi sampai mengabaikannya, mendurhakainya apalagi membunuhnya.

Dalam sistem Islam sangat memanusiakan manusia. Islam akan serius dalam mendidik generasi, karena dalam sistem ini semuanya diatur. Mulai dari masalah ibadah sampai pada masalah negara termasuk hubungan dengan orang tua. Semuanya akan di giring untuk berbuat taat pada syariat, termasuk dalam masalah pendidikan dan bermasyarakat.

Sistem Islam akan menerapkan sanksi tegas bagi orang-orang yang melanggar syariat dan kriminal, sehingga hal yang demikian tidak akan terulang kembali. Masyarakat dan keluarga menjadi benteng pertama untuk menjaga keamanan, sehingga penghilangan nyawa manusia tidak akan semudah saat ini.

Begitu Agung aturan Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan, jika kita mentaatinya semuanya akan berjalan sesuai fitrahnya, dan saatnya Islam mengatur kehidupan kita, untuk kebaikan kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu’alam bissawab



from Suara Inqilabi https://ift.tt/Kdt6ypP
July 05, 2024 at 05:01PM

Belum ada Komentar untuk "Akhlak Terkikis di Sistem Kapitalis"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel