UKT Kian Melejit, Siswa Terpaksa Mundur


UKT Kian Melejit, Siswa Terpaksa Mundur

Oleh Shofi Lidinilah, S.Pd

Pendidik Generasi

 

Telah usai masa-masa sekolah menengah atas di pertengahan tahun. Ada beberapa siswa memutuskan untuk langsung bekerja, dan adapula yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu masuk ke Perguruan Tinggi. Namun, bayaran UKT naik berkali-kali lipat. Sehingga ada beberapa siswa memutuskan untuk tidak lanjut ke jejang yang lebih tinggi lagi.

 

Seperti yang di alami oleh siswa berprestasi di Riau. Beliau masuk ke PTN dengan jalur prestasi namun pada saat pengumuman UKT yang masih tergolong besar dan mengingat orang tuanya bekerja serabutan sehingga memutuskan untuk mundur dari PTN tersebut (Kompas.com, 20/05/23)

 

Sayang sekali, siswa berpestasi terpaksa berhenti belajar ke jenjang yang lebih tinggi karena terhalang ekonomi. Seharusnya siswa berprestasi di fasilitasi dengan baik karena bibit generasi cerdas.

 

Mahalnya UKT jelas bertentangan dengan konsep pendidikan sebagai hak setiap rakyat. Ini disebabkan penerapan sistem kapitalis yang abai terhadap hak rakyat. Salah satu konsekuensi dari penerapan sistem kapitalis yaitu biaya pendidikan mahal karena aturan yang dibuat hanya untuk kepentingan para pemilik modal tanpa melihat bahwa kebijakan tersebut dapat menyengsarakan dan merugikan rakyat. Mereka hanya akan memikirkan keuntungan untuk diri sendiri dan mengabaikan rakyat.

 

Hal ini jelas berbeda dengan sistem Islam. Dalam sistem Islam, pendidikan merupakan kebutuhan semua orang sehingga negara bertanggung jawab penuh dalam pelayanan pendidikan. Baik dari kurikulum, fasilitas, sarana prasarana, serta biaya masuk dll. Islam akan menjamin terpenuhinya hak pokok setiap warga negara termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

 

Untuk membiayai itu semua berasal dari kas negara yaitu Baitul Mal yang sudah memiliki pos-posnya. Tidak akan ada kecurangan dalam mengelola uang, karena setiap orang dalam negara yang menerapkan sistem Islam diberikan pemahaman untuk senantiasa menerapkan syariat, menghadirkan Allah Swt di manapun dan kapanpun. Penerapan sistem sanksi yang tegas juga akan mencegah terjadinya tindak kecurangan.

 

Maka dari itu, tidak akan ada siswa yang putus sekolah ataupun mundur dari seleksi PTN dikarenakan alasan ekonomi seperti saat ini. Karena setiap biaya pendidikan akan ditanggung penuh negara sebagai tanggung jawabnya.. Ini semua akan terrealisasikan jika Islam diterapkan di tengah-tengah kehidupan secara menyeluruh.

 

Wallahu’alam bissawab.



from Suara Inqilabi https://ift.tt/EnlINov
June 12, 2024 at 03:45PM

Belum ada Komentar untuk "UKT Kian Melejit, Siswa Terpaksa Mundur"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel