Apakah Program Makan Bergizi Gratis Merupakan Solusi untuk Meningkatkan Gizi Para Generasi?

Apakah Program Makan Bergizi Gratis Merupakan Solusi untuk Meningkatkan Gizi Para Generasi?

Oleh Nasywa Fauziah Azzahra 

Generasi Peduli

 

 

Pada tanggal 6 Januari 2025, secara resmi pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi (MBG). Pemerintah memaparkan jika program ini diwujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terlebih lagi bagi anak-anak. Namun, nyatanya belum semua mendapat makan bergizi gratis tersebut.

 

Pemerintah menyebutkan jika anggaran untuk program makan bergizi gratis yang akan beroperasi di seluruh bagian negeri ini memiliki anggaran yang kurang. Sehingga pelaksanaan program secara menyeluruh belum dapat terjalankan. Rakyat disarankan untuk terus bersabar. Apakah salah jika rakyat mempertanyakan haknya?

 

Kebijakan MBG ini menimbulkan tidak sedikit permasalahan, di antaranya masalah pendanaan yang masih kurang, makanan yang diberikan tidak berkualitas atau membahayakan, serta banyaknya masyarakat yang belum mendapat makanan dari program ini. Hal ini menunjukkan jika negara tidak becus mengurus rakyat.

 

Kebijakan dari program ini pun tidak mencapai solusi ke akar permasalahan atas banyaknya generasi yang belum terpenuhi kebutuhan gizinya, serta tingginya kasus stunting di negeri ini.

 

Bahkan, pada dasarnya program ini bukan didedikasikan untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya untuk proyek pencitraan belaka yang akan berujung membenani rakyat. Sangatlah tampak jika kebijakan untuk program ini tidak dipersiapkan dengan matang. Kebijakan ini seolah hanya dijadikan alat kampanye untuk menarik kepercayaan sementara dari rakyat, beserta suara rakyat dalam pemilihan.

 

Negeri yang menganut sistem kapitalisme pasti tidak akan memberikan solusi hingga akar permasalahan. Begitu tampak jika solusi yang diajukan hanyalah angan-angan yang justru menambah permasalahan. Berbeda dengan Islam, Negara (Khilafah) akan menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi para generasi, tentunya dengan mekanisme yang sesuai dengan syariat Islam itu sendiri. Sehingga tidak akan terjadi stunting dan semua rakyat dijamin kebutuhan gizinya terpenuhi.

 

Dalam Islam, negara harus menyediakan lapangan kerja secara luas dan membangun kedaulatan pangan di bawah departemen kemaslahatan umum. Hal tersebut merupakan salah satu di antara kewajiban negara dalam menyejahterakan rakyat. Departemen ini akan menjamin kualitas pangan terjaga di tengah masayarakat.

 

Khilafah akan melibatkan para pakar dalam membuat kebijakan terkait, terkait pemenuhan gizi dan pencegahan stunting. Para pakar tersebut pun akan dilibatkan dalam diwujudkannya ketahanan dan kedaulatan pangan dalam negara. Khilafah dipastikan memiliki dana yang besar. Dana tersebut berasal dari sumber yang beragam.

Khilafah akan mewujudkan kesejahteraan, bukan kesulitan. Khilafah akan memberantas permasalahan sampai ke akar-akarnya, termasuk permasalahan gizi dan stunting. Khilafah akan mengurus seluruh rakyat secara adil dengan pengurusan yang berkualitas juga terbaik.

 

Wallahualam bissawab.

from Suara Inqilabi https://ift.tt/d3iD6he
February 08, 2025 at 05:41AM

Bagikan Artikel ini