Bulan Rajab, Bulan Kemuliaan Isi Dengan Amal Shalih Wujudkan Kemuliaan Kaum Muslim


Bulan Rajab, Bulan Kemuliaan Isi Dengan Amal Shalih Wujudkan Kemuliaan Kaum Muslim

Oleh: Reni Sumarni

Bagi umat Islam bulan Rajab memiliki kedudukan tersendiri, selain termasuk dalam bulan-bulan haram yang disana ada tiga bulan lainnya, yaitu Dzulhijah, Dzulqaidah, dan Muharam. Bulan Rajab sendiri menyimpan catatan sejarah tentang peradaban umat Islam dari masa awal turunnya risalah hingga akhir jaman.

Beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab yaitu : pertama, hijrah pertama umat Islam ke Habsyah pada tahun ke 5 kenabian; kedua, Isra Mikraj pada tahun ke 10 kenabian; ketiga, perang Tabuk antara kaum muslim melawan Romawi pada tahun ke 9 H, keempat, pembebasan Baitul Maqdis oleh pasukan kaum muslim di bawah pimpinan Shalahudin Al-Ayyubi.

Selain itu ada juga peristiwa yang begitu menyedihkan bagi umat Islam, yaitu runtuhnya institusi Khilafah yang selama 13 abad melindungi kaum muslimin. Runtuhnya Khilafah Islamiyyah ini terjadi pada tanggal 28 Rajab 1342 H atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 M. Dan sejak saat itulah umat Islam tidak lagi memiliki seorang pemimpin hingga lepasnya syariat Islam dari kancah kehidupan.

Itulah mengapa bulan Rajab disebut bulan yang mulia, karena banyaknya peristiwa bersejarah yang tidak boleh kita lupakan, supaya kita bisa memetik hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi agar tidak terulang lagi. Sebab runtuhnya Khilafah Utsmani tidak lain dan tidak bukan karena kemunduran berfikir kaum muslim yang sangat parah, mulai dari meninggalkan bahasa arab, tidak lagi berijtihad terhadap masuknya tsaqofah asing atau adanya fakta-fakta baru, hingga pemikiran dan pemahaman kaum muslim yang jauh dari Islam. Dan terakhir, hukum-hukum syariat Islam yang diganti oleh undang-undang barat yang notabenenya buatan manusia hingga saat ini.

Sejak itulah kaum muslim tidak lagi memiliki perisai (junnah) yang bisa melindungi mereka dari segala bentuk penjajahan. Sampai akhirnya umat muslim semakin terpuruk dan menderita selama 100 tahun atau 1 abad lamanya. Semenjak daulah runtuh, penjajahan tersebut dialami oleh kaum muslimin. Seperti saudara kita saat ini yaitu kaum muslim di Palestina, yang mengalami penjajahan oleh orang Zionis Israel laknatullah. Dan mirisnya kita sebagai kaum muslim di negara lain tidak bisa berbuat apa-apa untuk membebaskan mereka dari penjajahan.

Hal tersebut dikarenakan sistem yang diemban dihampir seluruh negara adalah sistem kapitalisme yang memisahkan agama dari kehidupan, hingga umat muslim menjadi tersekat-sekat dan tidak memiliki rasa empati terhadap saudara muslim lainnya, juga para penguasa yang memiliki penyakit wahn atau cinta dunia, hingga mereka memilih diam karena takut mati oleh orang-orang kafir. Pada akhirnya momen bulan Rajab setiap tahunnya umat muslim disuguhi penderitaan dan kesengsaraan yang tiada henti, tanpa ada solusi tuntas untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

Di bulan Rajab ini sejatinya kaum muslim bisa menjadikan semua peristiwa ini menjadi sebuah pelajaran berharga. Dimana kita dituntut untuk senantiasa beramal shalih yang salah satunya, yaitu memperjuangkan kembali tegaknya Islam dan mewujudkan syariatnya diterapkan seperti pada masa rasullullah memimpin dan menguasai hampir dua pertiga dunia, dan terbukti rakyat pun sejahtera.

Demi melanjutkan kembali kehidupan Islam, maka di bulan Rajab ini kita harus menguatkan kembali perjuangan kita sebagai pengemban dakwah agar tetap teguh menyebarkan dakwah Islam hingga ke seluruh penjuru dunia. Karena sejatinya manusia memaknai bulan Rajab ini bukan hanya sebagai bulan mulia saja, yang hanya diisi dengan sesuatu yang disitu tidak mengarah ke suatu perjuangan, apalagi melepaskan syariat Islam hanya karena jaman, tapi di sana harus ada sekelompok umat yang mau memperjuangkan Islam kembali seperti firman Allah SWT. “Dan hendaklah diantara kalian ada segolongan orang yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah kepada yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Al Imran 104).

Saatnya kita mengembalikan kemuliaan bulan Rajab ini dengan senantiasa melaksanakan seluruh perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya, istiqamah dalam setiap kebaikan dan mewujudkan kembali penerapan syariat Islam secara kaffah di tengah-tengah umat. Wallahu a’ lam bishshowab.



from Suara Inqilabi https://ift.tt/7Mz4cY8
January 22, 2025 at 08:49AM

Belum ada Komentar untuk "Bulan Rajab, Bulan Kemuliaan Isi Dengan Amal Shalih Wujudkan Kemuliaan Kaum Muslim"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel